Tips Membuat Portofolio Kerja Yang Baik dan Menarik Untuk Para Pekerja Kreatif

Pekerja kreatif dan portofolio merupakan dua hal yang tidak dapat terpisahkan. Portofolio merupakan kumpulan dari kegiatan ataupun hasil dari pekerjaan yang mencakup usaha, perkembangan, hingga keahlian dalam bidang tertentu. Portofolio biasanya digunakan di saat ingin melamar suatu pekerjaan.


Pada umumnya, portofolio kerja bertujuan untuk menampilkan kemampuan atau hasil kerja yang dimiliki Teman Kreativ yang nantinya akan bisa dinilai oleh perusahaan maupun klien untuk melihat apakah kemampuan Teman Kreativ sesuai dengan yang dibutuhkan. Ada beberapa hal yang bisa menjadi bahan untuk portofolio Teman Kreativ, diantaranya : 

  • Hasil Karya (Desain, Artikel, Foto, Video, dsb.)

  • Pencapaian Saat Kerja, Magang, Organisasi

  • Tugas Kuliah Yang Relevan

  • Tugas/Proyek Saat Mengikuti Pelatihan atau Sertifikasi


Portofolio yang menarik merupakan hal penting bagi para freelancer untuk dapat menarik perhatian dari klien potensial dan memenangkan proyek-proyek. Berikut beberapa tips untuk membuat portofolio yang menarik :


  1. Susun portofolio dengan terstruktur

Susunlah portofolio Teman Kreativ dengan struktur yang tepat agar mudah dipahami. Berikut adalah susunan portofolio yang disarankan:

  • Cover

  • Daftar Isi

  • Ringkasan Diri

  • Ringkasan Pengalaman dan Skill

  • Isi Portofolio (Hasil Kerja)

  • Informasi Kontak


  1. Kumpulkan kegiatan dan hasil kerja yang relevan

Kumpulkan semua kegiatan dan hasil kerja yang relevan dengan bidang karir yang ingin Teman Kreativ pilih.


  1. Atur berdasarkan kategori

Setelah memilih hasil kerja yang terbaik untuk ditampilkan, atur dokumen-dokumen tersebut berdasarkan kategori supaya terlihat lebih rapih dan teratur.


  1. Jelaskan peran dan pencapaian 

Berikan penjelasan dengan menyebutkan kemampuan serta kualifikasi yang relevan dengan posisi yang ingin dilamar. Ceritakan juga mengapa Teman Kreativ harus dipilih oleh perusahaan atau klien dibandingkan pelamar yang lainnya, tetapi jangan sampai penggunaan kata terkesan sombong dan terlalu melebih-lebihkan.


  1. Sertakan dokumen pendukung

Teman Kreativ bisa menyertakan dokumen pendukung lain di luar karya atau hasil kerja di dalam portofolio. Dokumen-dokumen ini bisa berupa testimoni dari orang-orang yang pernah bekerja sama, surat rekomendasi, sertifikat, dan lain sebagainya.


  1. Design portofolio semenarik mungkin

Visual dari portofolio menjadi kesan pertama yang dilihat oleh perusahaan atau klien. Semakin menarik design portofolio Teman Kreativ, akan lebih tinggi kemungkinan portofolio tersebut dilihat dan dilirik lebih lanjut oleh para perusahaan ataupun klien.


Nah langkah-langkah tersebut dapat Teman Kreativ terapkan dalam menyusun sebuah portofolio untuk melamar pekerjaan di sebuah perusahaan ataupun client. Diharapkan setelah membaca artikel ini dengan baik, Teman Kreativ dapat menyusun portofolio dengan lebih baik dari sebelumnya dan secepatnya mendapatkan pekerjaan ataupun project ya!



OTHER STORIES