Inilah Tren Desain Grafis Untuk Buat Desain Teman Kreativ Naik Level!

Bagi kamu para desainer pemula maupun desainer berpengalaman, sangat penting untuk mengetahui tren desain grafis yang terjadi seiring berkembangnya waktu dan zaman. 


Pada kesempatan kali ini, Gudang Kreativ akan membahas beberapa prediksi tren desain grafis yang dapat menambah inspirasi dan membantumu mengatur strategi dalam membuat karya yang lebih bersaing di tahun ini. Selain itu, kamu juga bisa mempelajari skill atau gaya desain baru yang mungkin belum pernah kamu coba sebelumnya. 


Berikut ini merupakan beberapa tren desain grafis yang dapat membuat desain Teman Kreativ naik level!


  1. Nostalgia tahun 70-an

Tema desain vintage nampaknya akan terus berlanjut mewarnai dunia seni dan desain di masa sekarang ini lho, Teman Kreativ. Di dunia fashion, tren low-rise jeans dan Y2K kembali populer. Nah, industri desain grafis seringkali berkembang seiring dengan dunia fashion, kecantikan, dan desain interior. Dalam gaya desain yang satu ini, pikirkan palet warna retro yang memudar, ilustrasi, dan tambahan sentuhan manusia pada desain. Desainer juga akan melihat kebangkitan desain seni vintage yang khas dengan garis-garis dan kotak-kotak retro di berbagai produk atau branding.


  1. Efek risograph dan grain

Kedua efek ini merupakan efek khas di kebanyakan desain bertema vintage dan realis. Saat digunakan dalam desain, efek grain akan menciptakan kesan bertekstur dan terdapat efek noisy. Penggunaan efek ini kebanyakan untuk:

  • desain vintage atau retro

  • imitasi metode percetakan lama

  • fotografi film

Umumnya, para desainer grafis menggunakan efek risograph dan grain saat membuat karya seni untuk album lagu dan video musik.


  1. 3D Surrealism

Tren desain grafis selanjutnya adalah penggunaan gaya desain 3D surrealism yang semakin banyak. Ini merupakan salah satu tren baru hasil dari maraknya penggunaan AI di dunia desain. Desain yang surealistik menjadi semakin populer seiring dengan kemajuan teknologi. Salah satu ciri khas desain ini memiliki tampilan 3D yang terasa seperti berasal dari dunia cyberpunk. Tren desain grafis ini cocok digunakan untuk iklan, poster, media sosial, dan desain web.


  1. Maximalism

Tren desain grafis maximalism merupakan kebalikan dari minimalism. Jika minimalism berusaha untuk mewujudkan desain yang bersih dan sederhana, maximalism tentu akan cenderung mengabaikan batasan desain serta menciptakan visual yang berlebihan. Gaya ini merupakan perpaduan antara warna dan pola yang berani, layering yang berlebihan, desain tidak seimbang, dan kurangnya ruang negatif. Gen Z merupakan salah satu segmen yang tampaknya tertarik pada desain maximalism karena gaya ini sangat cocok dengan individualisme dan perlawanan generasi ini terhadap aturan atau batasan.


  1. Desain AI

Kemampuan untuk menghasilkan gambar unik menggunakan AI telah menarik perhatian banyak orang selama beberapa tahun belakangan ini. Kini, orang yang awam pengetahuan desain pun banyak yang menggunakan AI untuk menghasilkan sebuah desain. Tren ini sebenarnya bisa menjadi ancaman, tetapi juga peluang bagi para desainer pemula maupun yang sudah mahir. AI menghasilkan elemen desain, tata letak, dan volume berdasarkan serangkaian perintah atau prompt yang dibuat oleh pengguna. Desainer dapat menggunakan alat AI untuk menemukan inspirasi dan opsi desain yang tepat dan cepat guna menghemat waktu dan tenaga.


Demikian beberapa tren desain grafis yang bisa kamu ketahui dan persiapkan untuk menciptakan sebuah karya desain yang bagus dan disukai oleh para audiens maupun klien. Teman Kreativ dapat mengacu dan menjadikan tren desain grafis tersebut sebagai referensi sesuai dengan ciri khas maupun gaya desain yang Teman Kreativ miliki masing-masing.



OTHER STORIES