Masih Bingung Apa Itu Freelancer dan Self-Employed? Inilah Perbedaannya!

Memiliki perbedaan dasar dengan cara kerja konvensional, freelancer dan self-employed terkesan baru dan dianggap sama oleh orang-orang. Menurut Indeed deskripsi pekerjaan freelancer dan self-employed terlihat sama, padahal pada kenyataannya mereka memiliki tanggung jawab serta keuntungan yang berbeda. Perkembangan zaman dan industri lah yang membuat keduanya memiliki keunggulan masing-masing. 

Lalu, sebenarnya apa saja perbedaan antara freelancer dan self-employed? Mari kita bahas selengkapnya di bawah ini!

  • Pengertian Freelancer

Freelancer adalah seorang pekerja lepas yang menyediakan jasa kepada organisasi dan bisnis. Seorang freelancer biasanya bekerja project-based atau dengan kontrak kerja jangka pendek, tapi tidak menutup kemungkinan juga memiliki kontrak jangka panjang.  Seorang profesional dalam bidang freelance biasanya bekerja sama dengan perusahaan dan untuk beberapa klien atau proyek tertentu.


  • Pengertian Self-Employed

Self-employed adalah seorang profesional yang mendapatkan penghasilan dari kegiatan ekonomi mandiri, alih-alih dari pemberi kerja seperti organisasi atau bisnis lain. Self-employed memiliki kendali penuh atas jumlah jam kerja serta deskripsi dan tujuan pekerjaan mereka. Self-employed termasuk wiraswasta seperti pengusaha dan pemilik perusahaan.


Perbedaan Freelancer dan Self-Employed

Membedakan freelancer dan self-employed bukanlah hal yang sulit loh. Dengan mengetahui perbedaan antara keduanya bisa membantu Teman Kreativ memahami dengan baik tentang cara kerja masing-masing. Berikut adalah perbedaan dasar dari freelancer dan self-employed:


  1. Untuk siapa mereka bekerja

  • Seorang freelancer memiliki standar atau rate untuk menilai pekerjaan mereka, baik diukur melalui cakupan kerja maupun waktu. Mereka biasanya menerima pekerjaan dari orang lain, tanda tangan kontrak, dan mulai bekerja. Freelancer lebih bersifat pekerjaan sementara dengan hubungan kerja yang cenderung sebentar.

  • Berbeda dengan freelancer, self-employed adalah individu yang bekerja dan memiliki pekerjaannya. Secara sederhana, mereka adalah pemilik bisnis. Seorang self-employment apalagi dalam ranah profesional, mendedikasikan dirinya untuk bisnis dan pelanggan dari bisnis tersebut.


  1. Cara kerja

  • Freelancer lebih sering bekerja sendiri dibandingkan seorang self-employed. Walaupun freelancer mengerjakan banyak bagian pekerjaan sekaligus, mereka memang bukan tipe yang akan meminta bantuan atau mempekerjakan orang lain.

  • Seorang self-employed akan mempekerjakan orang lain juga untuk membantu mereka dan memastikan bisnis berjalan dengan lancar. Self-employed bekerja seperti entrepreneur atau wirausaha sehingga membutuhkan bantuan orang lain.


  1. Jadwal kerja

  • Jika berbicara tentang jadwal kerja, seorang pekerja freelance juga masih bisa memiliki waktu kerja dari pukul 9 pagi hingga 5 sore. Bahkan sekarang, banyak freelancer yang menganut sistem ini. Sistem ini biasanya digunakan untuk freelancer yang ingin memiliki penghasilan reguler dan kontrak dalam jangka waktu panjang. Namun, freelancer juga memiliki fleksibilitas terhadap jadwalnya. Mereka biasanya diberikan tenggat waktu atau deadline untuk setiap pekerjaan. 

  • Sedangkan bagi self-employed, karena mempekerjakan orang lain, mengurus keberlangsungan bisnis, dan belum lagi jika memiliki kantor, jadwal kerja tidak bisa terlalu fleksibel.


  1. Jumlah pekerjaan

  • Jika self-employed berfokus pada satu organisasi dan bisnis untuk dikembangkan, sebaliknya freelancer cenderung memiliki dan mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus. Dedikasi freelancer memenuhi komitmen dan kontrak pekerjaan mereka pada beberapa klien sekaligus.

  • Self-employed juga bisa bekerja dengan beberapa pihak sekaligus, namun cakupan pekerjaannya sangat berbeda dengan freelancer. Mereka berfokus pada bisnis dan pelanggan, tidak menyebarkan dan memberikan informasi seperti freelancer. Dedikasi self-employed adalah untuk mengembangkan bisnis.


  1. Lokasi/tempat kerja

  • Bekerja sebagai freelancer memberikan kamu kebebasan untuk bekerja dari mana saja.

  • Sedangkan sebagai self-employed, biasanya lokasi dan tempat kerja ini mengikuti di mana pasar kamu paling berkembang. Hal ini karena sebuah bisnis harus memenuhi kebutuhan pasar dan operasional sehingga membutuhkan kantor dan tempat lebih khusus.


  1. Level kontrol

  • Freelancer bisa memiliki kontrol terkait dengan siapa klien akan bekerja sama, bagaimana mereka akan menyediakan pelayanan yang baik untuk klien, dan menuruti apa yang klien inginkan sekaligus memberi saran. Perlu diingat bahwa sebagai pekerja freelance, saat klien sudah setuju dan kontrak dilakukan, lalu pekerjaannya selesai, maka kontrol yang dimiliki juga selesai.

  • Perbedaan mendasar yang juga besar adalah, self-employed memiliki kontrol sedikit lebih banyak untuk hal ini. Para pekerja self-employed telah memiliki konsep dan kebebasan untuk berkreativitas terhadap organisasi juga bisnis mereka. 


Itu dia informasi mengenai perbedaan dasar dari freelancer dan self-employed. Jadi, Teman Kreativ jangan salah lagi dalam mengartikan keduanya ya! Walaupun sekilas terkesan mirip satu sama lain, tetapi freelancer dan self-employed memiliki beberapa perbedaan loh.



OTHER STORIES